Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan Google Sites Pada Pelajaran IPS

Permasalahan yang terjadi di kelas V SDN 48 Cakranegara adalah guru sangat jarang menggunakan media pembelajaran, khususnya media pembelajaran yang berbau teknologi pada materi pembelajaran Letak Geografis dan Astronomis Indonesia. Peneltian bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana hasil pengembangan media pembelajaran Google Sites berbasis web untuk peserta didik kelas V pada mata pelajaran IPS, (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran Google Sites berbasis web untuk peserta didik kelas V SD. Jenis penelitian ini yaitu Reseach and Development (R&D) menggunakan model pengembangan ADDIE dengan 5 tahapan yaitu analysis, 10design,development, dan implementation. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan angket validasi ahli materi, angket validasi ahli media, dan angket respon peserta didik. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaran Google Sites berbasis web, kelayakan media pembelajaran Google Sites pada mata pelajaran IPS. Berdasarkan penilaian dari validator ahli media mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata presentase 80% dan ahli materi mendapatkan kriteria sangat layak dengan presentase 90%. Hasil uji coba kelompok kecil tahap I medapatkan kriteria sangat baik dengan rerata 95% dan tahap II mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata presentase 97%. Oleh karena itu media pembelajaran Google Sites berbasis web dapat digunakan untuk pembelajaran IPS di kelas V SD

Keefektifan Pelatihan Teknik Parafrase dan Teknik Sitasi Menggunakan Mendeley Bagi Mahasiswa PGSD untuk Menghindari Plagiasi

This study aims to determine the effectiveness of training in paraphrasing and citation techniques using Mendeley paraphrasing and citation skills for PGSD students, Mataram University. Type of this research is a quantitative research using a pre-experimental design method type one group pretest-posttest. This research is included in the population study because all participants are the research subjects. The instruments used were 10 multiple choice questions and 5 short questions which were used as pretest and posttest questions. The data analysis technique used a normality test as a prerequisite for analysis, paired sample t-test, an effect size test, and an N-Gain test. All data are normally distributed as indicated by the normality test. The paired sample t-test test shows a difference between the pretest and posttest values ​​where the posttest value is higher than the pretest value. Test effect size d = -1.90521 is in the small category because <0.05. This means that training in paraphrasing and citation techniques using Mendeley has little effect on students' ability to paraphrase and cite. N-Gain test with SPSS 18.0, the average N-Gain score was 54.9271 or 55% or included in the less effective category. The conclusion is that training in paraphrasing and citation techniques using Mendeley to avoid plagiarism is less effective in improving paraphrasing and citation skills for 7th-semester students of PGSD, University of Mataram

KECAKAPAN MANAJEMEN KELAS GURU SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI COVID 19

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana kecakapan manajemen kelas guru sebagai upaya penyelesaian problematika pembelajaran di masa pandemi Covid-19 di sekolah dasar. Objek penelitian ini adalah siswa SD kelas 2 pada SDN Sidamukti Pangalengan Bandung beserta gurunya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. wawancara terfokus kepada guru kelas karena beliau yang lebih mengetahui problematika pelaksanaan Pembelajaran di masa pandemi Covid-19 serta solusi penyelesaiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika Pembelajaran di masa pandemi Covid-19 pada kelas 2 SDN Sidamukti Pangalengan Bandung dibagi menjadi 3 dimensi. Ke tiga dimensi tersebut meliputi: 1). permasalahan yang dihadapi oleh guru; 2). permasalahan yang di hadapi siswa; dan 3). Permasalahan yang dihadapi oleh Orang tua siswa. Adapun bentuk manajemen kelas yang dilakukan oleh guru meliputi tiga tahapan; 1). Tahap persiapan dengan menyesuaikan perangkat pembelajaran dari pembelajaran luring ke pembelajaran daring terutama penyesuaian rencana program pembelajaran (RPP); 2) tahap pelaksanaan. Teknis pembelajaran yang dilakukan oleh guru termasuk bimbingan pribadi melalui daring, membentuk kelompok siswa berdasarkan kemampuan siswa, melakukan kunjungan kepada kelompok kecil yang telah dibentuk sebelumnya, kelompok kecil siswa yang dikunjungi guru, memberikan modul dan penugasan yang dikumpulkan dan di evaluasi setiap satu minggu sekali. Dengan model manajemen seperti itu pembelajaran di masa pandemi Covid-19 lebih efektif dibandingkan pembelajaran online yang telah di laksanakan sebelumnya

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SDN 32 CAKRANEGARA

This research aims to determine the effectiveness of the picture and picture learning model assisted by puzzle media on the critical thinking abilities of class IV students at SDN 32 Cakranegara. This research is research with a quantitative approach that analyzes the effectiveness of variable x (picture and picture learning model assisted by puzzle media) on variable y (critical thinking skills). The research method used is the Pretest-Posttest Control Group Design method. The subjects in this research were all class IV students at SDN 32 Cakranegra where class IVA was the control class with a total of 26 students while class IVB was an experimental class with a total of 30 students. The data collection techniques used in this research were tests and observation of the research instruments used. namely essay test question sheets (Pretest and Posttest) and observation sheets on the implementation of the picture and picture learning model assisted by puzzle media. The data analysis technique begins with a prerequisite test, namely the normality test using the Kolmogrov Smirnov test with a significance level of 5% (0.05) and continues with the homogeneity test using the Levene test. Next, test the hypothesis using the independent sample t test. Based on calculations for hypothesis testing at a significance level of 5%, t-count = 5.42, while t table = 1.57358. So t count > t table and the 2-tailed sig value is 0.00 < 0.05, so the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected. This means that the picture and picture learning model assisted by puzzle media is effective in improving the critical thinking skills of class IV students at SDN 32 Cakranegara

KEEFEKTIFAN MEDIA BIG BOOK PADA KEMAMPUAN MEMBACA KALIMAT SEDERHANA SISWA KELAS II SDN 37 AMPENAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media Big Book pada kemampuan membaca kalimat sederhana siswa kelas II SDN 37 Ampenan . Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperimental menggunakan tipe pretest posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 37 Ampenan yang berjumlah 76 siswa. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu tes hasil membaca (pretest posttest) berupa tes lisan dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran . Teknik analisis data diawali dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dengan uji  kolmogrov smirnov  dengan signifikansi 5% (0,05) dan dilanjutkan dengan uji homogenitas dengan menggunakan uji levene.  Selanjutnya yaitu uji hipotesis dengan menggunakan uji independent sampel t test. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis pada taraf signifikansi 5% diperoleh t-hitung = 13,38  sedangkan ttable = 1,665 sehingga thitung > ttable dan diperoleh nilai sig 2 tailed 0,00 < 0,05 maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Artinya media pembelajaran Big Book efektif terhadap kemampuan membaca kalimat sederhana siswa kelas II SDN 37 Ampenan

IDENTIFIKASI MASALAH NON AKADEMIK PESERTA DIDIK DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DI SD GUGUS III KECAMATAN BATUKLIANG LOMBOK TENGAH

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah non akademik yang masih menjadi permasalahan di sekolah dasar. Masalah non akademik merupakan permasalahan terkait perilaku peserta didik seperti bullying antar sesama,  kurangnya kedisiplinan, dan masalah kenakalan. Apabila masalah non akademik ini tidak segera ditangani maka dapat menimbulkan dampak yang buruk dan mempengaruhi prestasi belajar di sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan masalah non akademik peserta didik dan upaya penanggulangannya di SD Gugus III Kecamatan Batukliang Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitan ini adalah guru beserta seluruh siswa kelas V di SD Gugus III Kecamatan Batukliang yang berjumlah 236 orang. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah guru yang berjumlah 55 orang beserta siswa kelas V yang berjumlah 120 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penanggulangan bullying memperoleh persentase 93%, upaya penanggulangan kedisiplinan memperoleh persentase 97%, dan upaya penanggulangan kenakalan memperoleh persentase 89%. Berdasarkan hasil tersebut upaya penanggulangan masalah non akademik di SD Gugus III Kecamatan Batukliang sudah baik akan tetapi belum maksimal. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan persentase pada masalah bullying dengan skor persentase 84%, masalah kedisiplinan dengan perolehan persentase 85%, dan masalah kenakalan dengan perolehan persentase 88%.  Oleh karena itu, perlunya dilakukan upaya preventif (pencegahan) untuk mencegah terjadinya masalah non akademik di sekolah

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SDN 32 CAKRANEGARA

This research aims to determine the effectiveness of the picture and picture learning model assisted by puzzle media on the critical thinking abilities of class IV students at SDN 32 Cakranegara. This research is research with a quantitative approach that analyzes the effectiveness of variable x (picture and picture learning model assisted by puzzle media) on variable y (critical thinking skills). The research method used is the Pretest-Posttest Control Group Design method. The subjects in this research were all class IV students at SDN 32 Cakranegra where class IVA was the control class with a total of 26 students while class IVB was an experimental class with a total of 30 students. The data collection techniques used in this research were tests and observation of the research instruments used. namely essay test question sheets (Pretest and Posttest) and observation sheets on the implementation of the picture and picture learning model assisted by puzzle media. The data analysis technique begins with a prerequisite test, namely the normality test using the Kolmogrov Smirnov test with a significance level of 5% (0.05) and continues with the homogeneity test using the Levene test. Next, test the hypothesis using the independent sample t test. Based on calculations for hypothesis testing at a significance level of 5%, t-count = 5.42, while t table = 1.57358. So t count > t table and the 2-tailed sig value is 0.00 < 0.05, so the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected. This means that the picture and picture learning model assisted by puzzle media is effective in improving the critical thinking skills of class IV students at SDN 32 Cakranegara

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Club Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dari model pembelajaran kooperatif tipe Round Club terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD pada mata pelajaran PPKn. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperimental tipe nonequivalent control grup desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 47 cakranegara yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu tes hasil belajar (pretest posttest) berupa pilihan ganda dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji paired sample t-test, uji independent sample t-test, uji gain ternormalisasi (N-gain), dan uji effect size. Hasil uji effect size diperoleh data sebesar 0,908 menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round club memiliki pengaruh yang signifikan dengan interpretasi sedang terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Round Club efektif terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD pada mata pelajaran PPKn. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Round Club; Hasil Belajar; PPK

ANALYZING THE CONTENT OF HISTORY MATERIALS IN THE 2013 CURRICULUM INTEGRATED THEMATIC BOOK FOR PRIMARY SCHOOLS (SD/MI)

The content of history materials should not be ignored in learning at elementary schools. However, in reality, history has always been regarded as a second-level lesson that is not very important. One of the causes is the teacher's ignorance of the educational values contained in the content of history materias. This study aimed to analyze history content in SD/MI thematic books. The object of this study was the 2013 curriculum integrated thematic book revised edition of 2017/2018. The method in this study was content analysis. The values found in the content of history materials at elementary schools included educational, instructive, recreational, and inspirational values. These values were contained in theme 5 “my hero” at grade IV, theme 7 “events in life” at grade V, and theme 3 “figures and inventions” at grade VI. In addition,, several character values were also found including heroism, nationalism, cooperation, unyielding, vigilant, and willingness to sacrifice for the sake of people. This study demonstrated the benefits of studying history for students. The 2013 curriculum integrated thematic book was very suitable to be used as a medium in studying history material at elementary school

Keefektifan Model Inside Outside Circle (IOC) Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model IOC (Inside Outside Circle) berbantuan media audio visual terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas V SDN 46 Cakranegara. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian quasi eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V di SDN 46 Cakranegara yang berjumlah 50 peserta didik yang terbagi dalam dua kelas, VA dan VB. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis inferensial dan analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran IOC (Inside Outside Circle) berbantuan media audio visual efektif terhadap hasil belajar IPS, ini ditunjukkan dengan hasil nilai effect size yang didapatkan sebesar 1,044 dilihat dari kriteria berada pada kisaran nilai 0,8  termasuk kategori tinggi yang artinya bahwa penerapan model pembelajaran IOC (Inside Outside Circle) berbantuan media audio visual memiliki efektifitas yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas V SDN 46 Cakranegara dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional